Krey bambu, atau tirai bambu, adalah kerajinan yang terbuat dari anyaman bambu yang digunakan untuk menutup atau menghalangi cahaya dan panas matahari. Proses pembuatannya melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pemilihan dan pengolahan bambu, hingga perakitan menjadi krey. 

Berikut adalah tahapan umum dalam proses pembuatan krey bambu:

1. Pemilihan Bambu:

Pilih bambu yang sudah tua dan kering, dengan warna yang bagus dan tidak lapuk. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dimensi dan mencegah serangan jamur atau bubuk. 

2. Pengolahan Bambu:

Pembelahan: Bambu dibelah menjadi beberapa bagian yang lebih tipis, sesuai dengan ukuran yang diinginkan untuk anyaman. 

Perendaman: Bambu direndam dalam air untuk menghilangkan getah dan membuatnya lebih lentur. 

Pengobatan Anti Rayap: Bambu dapat diobati dengan bahan anti rayap untuk meningkatkan daya tahannya. 

Penjemuran: Bambu dijemur hingga kering sebelum dianyam. 

3. Pembuatan Anyaman:

Bagian-bagian bambu yang sudah diolah kemudian dianyam menjadi lembaran krey dengan berbagai pola dan ukuran. 

4. Finishing:

Krey bambu yang sudah jadi kemudian diberi lapisan pelindung seperti pernis atau ultran lasur untuk meningkatkan ketahanan dan penampilan. 

5. Pemasangan:

Krey bambu dipasang pada tempat yang diinginkan, baik di dalam maupun di luar ruangan. 

Krey bambu memiliki beberapa kelebihan, seperti ramah lingkungan, memberikan kesan alami pada ruangan, dan dapat membantu mengurangi panas matahari yang masuk.